Setelah mengalami beberapa kali
penundaan akhirnya salah satu horor yang sudah saya tunggu sejak
direncanakan rilis 2012 lalu muncul juga. Ya, 7500 adalah horor supranatural internasional kedua garapan sang maestro J-horror, Takashi Shimizu setelah debutnya di remake Ju-on, The Grudge 2006 lalu yang sempat mengguncang Hollywood. Kali ini Shimizu mencoba sesuatu yang berbeda dari daftar filmografi-nya meskipun secara tema,
7500
sebenarnya tidak benar-benar baru. Shimizu menghadirkan teror
klaustrofobiknya jauh dari rumah angker berisi si kecil-pucat Thosio dan
ibunya, Kayako, membawa penontonnya ke ketinggian ribuan kaki di
angkasa untuk menyaksikan kengerian dalam sebuah penerbangan pesawat
komersial yang menempuh rute panjang Los Angeles-Tokyo setelah salah
satu penumpangnya meninggal secara mengenaskan.
Meskipun diisi oleh deretan cast
yang cukup dikenal macam Jamie Chung, Leslie Bibb dan Amy Smart, bisa
dipastikan nama Takashi Shimizu adalah harapan besar buat 7500 agar tidak sampai jatuh ke lembah horor kelas ‘dua’. Jujur saja 7500
memulainya dengan kurang menyakinkan. Akting buruk disertai
karakterisasi yang kelewat sterotipe dan dangkal serta terlalu lamanya
cerita untuk mencapai konflik menjadi rentetan
kelemahan terbesarnya. Narasinya difokuskan kepada beberapa karakter
yang nantinya disatukan oleh sebuah insiden mengerikan yang melibatkan
tewasnya satu penumpang misterius Nah, setelah momen pengenalan yang
buruk, beberapa guncangan hebat dan satu kematian semunya menjadi
sedikit lebih baik buat 7500.
Dari titik ini, Shimizu mulai unjuk gigi. Ia membawa teror horor ala asia, khususnya J-horror
ke dalam kabin pesawat komersial Amerika yang sempit, mempermainkan
rasa penasaran penontonnya untuk mengulik misteri tentang apa yang
sebenarnya terjadi bersama rentetan teror yang dibangun merayap. Mungkin
kualitas horornya tidak bisa menyamai apa yang pernah dihadirkan Shimzu
di karya-karya sebelumnya, tetapi sebenarnya kengerian yang ditawarkan 7500 juga tidak terlalu buruk. Atmosfer creepy-nya
masih terasa menyesakan, Shimizu juga tidak sering mengobral
penampakan, sebaliknya, ia cukup pintar memanipulasi rasa takut
penontonnya. Menariknya ada pada penyelesainnya, sebuah twist ‘basi’
yang masih cukup mengejutkan dengan pesan dalam tentang dosa dan
penyesalan dengan sedikit bumbu urban legend dari Jepang. Dan entah kebetulan atau tidak, ending-nya
sedikit banyak mengingatkan saya pada salah satu teori tentang
hilangnya sebuah pesawat komersial dari peristiwa nyata yang menimpa
maskapai Malaysia Airlines dengan kode penerbangan MH370 yang keberadaanya masih misterius hingga tulisan ini dibuat.
7500 Official Trailer (2014)
SUMBER : http://movienthusiast.com/7500-2014/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar