CHEF (2014) REVIEW

Chef (2014)

Tiga hal penting yang dapat kamu pelajari dari Chef adalah, pertama, kritikus makanan itu bisa sangat menyebalkan, kedua, twitter dan jejering sosial lain adalah salah satu media ampuh mengangkat sekaligus menghancurkan karier seseorang, dan ketiga, John Favreu bisa tampil memesona tanpa harus melibatkan, mafia, peri natal, papan permainan ajaib, superhero flamboyan berbaju hi-tech atau alien dan koboi. Ya, ini bisa dibilang film dengan tema paling sederhana dalam karier penyutradaraan Favreu namun bukan berarti Chef tidak bertaji, malah kalau mau dibilang Chef adalah salah satu film paling menyenangkan tahun ini untuk ditonton.

Tidak jauh-jauh dari judulnya, Favreu menjadi Carl Casper, kepala juru masak handal dari salah satu restoran ternama Los Angeles milik Riva (Dustin Hoffman) di mana ia baru saja menghancurkan kariernya sendiri setelah memaki-maki Ramsey Miche (Oliver Platt) setelah kritikus makanan itu menghina habis-habisan masakannya.
Yang menarik dari Chef bukan hanya saja Favreu berhasil menghadirkan sebuah drama kuliner yang lengkap dengan menu-menu lezat beserta bagaimana proses pembuatannya, dari roti panggang keju buat makan pagi sang putra semata wayang Carl, Percy (Emjay Anthony), pasta sederhana buat si waitress cantik yang diperankan sebentar oleh Scarlett Johansson sampai lava cake coklat mewah yang diolok-olok si kritkus, tetapi sebagai orang yang turut menuliskan naskahnya Favreu turut membubuhkan banyak bumbu penyedap lain untuk membuat rasanya semakin enak.
Ada cerita tentang koki hebat yang sedikit terlalu percaya diri ketika ia yakin masakannya akan disukai oleh kritkus, tetapi Carl si koki lupa jika ia hanya pegawai sementara Dustin Hoffman si bos lah yang memegang kuasa atas menunya. Jadi ketika kritkus ‘menghajarnya’. ia jatuh, Carl menyalahkan menu yang dipaksakan, diperparah dengan twit war berujung dengan insiden memalukan di restoran hasilnya membuatnya ia menjadi pengangguran.
Dari titik terendahnya Carl kemudian belajar bahwa memasak saja bukan segalanya, menjadi koki terhebat tidak sepenting itu namun bagaimana passionnya mampu bersinergi dengan kehidupannya itulah yang utama. Sifat egois dan obesesinya menjadi yang terbaik membuatnya jauh dari Percy. Mulai dari sini elemen tentang relasi ayah-anak  bekerja. Carl. Dibantu oleh Inez,mantan istrinya (Sofia Vergara) dan mantan suami dari mantan istrinya (cameo Robert Doney Jr.) mencoba memulai segalanya dari bawah, dari sebuah truk makanan bekas yang kemudian dibangun kembali bersama Percy dan sahabat setianya, Martin (John Leguizamo)
Ada perjalan karakter from hero to zero to hero again, tetapi ini tidak menjadi tontonan berat, sebaliknya Faveru mengolahnya dengan aroma hangat dan penuh kederhanaan serta sebuah kedekatan yang kuat, dan bagaimana ia turut memasukan elemen modern macam media sosial melalui jejearing sosial macam twitter sampai youtube yang mampu terjalin baik dengan narasinya itu juga menjadikan Chef menjadi semakin menarik. ya tentu saja pesona utamanya tetap ada pada setiap masakan-masakan lezat yang dibuat sang juru masak.

Chef 2014 Official Trailer + Trailer Review


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

notifikasi
close