Siapapun kamu, beragama atau tidak
saya percaya kamu pernah mendegar kisah satu ini, sebuah cerita besar
dari buku-buku dan kitab suci Agama, sebuah cerita besar ketika sang
Pencipta marah besar kepada manusia. Lalu ada Bahtera kayu gofir raksasa
berisi pasangan hewan-hewan dan diakhiri dengan tumpahan air bah yang
menyapu setiap manusia dan kebobrokan di kolong lagit. Ya, cerita
religius tentang Nuh sudah beberapa kali dibuat di ranah film, dari FTV Noah’s Ark sampai komedi macam Evan Almighty, tetapi
baru kali ini ada sineas yang benar-benar serius mencoba menerjemahkan
kisah dari
kitab Kejadian umat Nasrani itu, ia bernama Daren Aronofsky,
sutradara jenius yang bolak-balik menelurkan karya-karya hebat dari Requiem for a Dream yang super depressing sampai Black Swan yang menghantui itu.
Ini bisa dibilang adalah karyanya
Aronosky yang paling ambisus dan paling mahal yang pernah dibuatnya di
sepanjang kariernya. Sebuah karya personal yang bahkan sudah
direncakannya sejak jauh hari, sejak Pi selesai dibuat tahun
2000 lalu namun ide tersebut baru benar-benar bisa terwujud setelah
Paramount dan New Regency memberikan lampu hijau 2011 lalu bersama dana
raksasa sebesar 130 juta Dollar untuk menciptakan kembali cerita Nabi
Nuh dengan sentuhan modern bersama efek CGI mahal.
Tentu saja buat para moviegoers, Aronofsky adalah daya pikat terbesar dari Noah,
terlepas ia sebenarnya juga punya nama-nama beken yang mengisi jajaran
cast-nya, dan pastinya premis bilbical-nya yang menuai kontroversi di
negara-negara mayoritas Muslim yang sampai-sampai banyak dari mereka
harus mencekal peredarannya termasuk Indonesia karena dianggap tidak
sesuai dengan ajaran agama mereka. Ya, Noah versi Aronofsky memang tidak
pernah ingin meng-copas habis-habisan dari materi aslinya. Ya, ini
adalah film yang sama tetapi disaat bersamaan juga terasa sedikit
berbeda ketika Aronofsky mencoba memfokuskan semuanya pada karakter Nuh
lengkap dengan segala konflik batinnya dalam menerjemahkan wahyu Tuhan
kepadanya.
Kita tahu bahwa Aronofsky adalah salah satu sutradara yang jago mempermaikan emosi melalui karakter manusia yang kompleks, dan Noah
pun tidak lepas dari ciri khasnya itu. Di sini karkater Noah yang
dimainkan Russel Crowe adalah seorang ayah dan suami yang baik,
keturunan ke-8 dari manusia pertama Adam yang suatu hari hidupnya
berubah drastis ketika mendapatkan wahyu dari Tuhan yang
memerintahkannya untuk membangun sebuah kapal besar dan mengisinya
dengan keluarganya dan juga binatang-binatang sebelum Ia menumpahkan air
bah ke dunia. Ya, dari sini kita mungkin sudah hafal ceritanya, tetapi
sekali lagi Aronofsky tidak mentah-mentah mencontek sumber aslinya, ia
menafsirkan sendiri cerita dari kitab Perjanjian Lama dari bab Kejadian
umat Nasrani itu, mengadapatsinya secara bebas termasuk menambahkan
elemen-elemen fantasi dari kehadiran para malaikat Tuhan yang terbuang
dalam wujud monster batu raksasa bernama The Watchers sampai
kemunculan karakter-karkater baru yang tidak ada di Alkitab macam Ila
yang dimainkan Emma Watson dan raja kaum Barbar keturan Kain, Tubal-cain
yang menjadi musuh Noah.
Ada beberapa polesan di sana-sini untuk
menambah usur hiburannya, tetapi Aronofsky masih tahu bagaimana cara
menghormati sumber aslinya (meskipun pada akhirnya tidak semua penonton
menyukai apa yang dibuatnya), bagaimana elemen religiusnya berusaha
tetap ditonjolkan di balik spesial efek dan CGI bencana mahal yang
ditampilkan dengan dahsyat melalui cerita-cerita tentang awal dari
segalanya, awal ketika Tuhan menciptakan bumi beserta isinya yang
diwakilkan oleh visual cantik penuh efek time-lapse memesona
dan scoring apik dari Clint Mansell. Tetapi sekali lagi, terlepas dari
cerita banjir besar, bahtera raksasa, seperti judulnya, semua gravitasi
berpusat pada Nuh yang coba digambarkan Aronofsky sebagai manusia biasa
ketimbang seorang Nabi besar yang menaggung beban ilahi berat, bagaimana
ia harus mengadapai pilihan moral, memilih antara keluarga yang
dicintainya dan perintah Tuhan, dan itu adalah bagian terbaik dari Noah meskipun pada akhirnya juga merupakan sumber dari segala kontroversi yang ada.
Noah Official Trailer (2014) HD
SUMBER : http://movienthusiast.com/noah-2014/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar